League of Legends game MOBA adalah game satu satunya dari developer Riot games. Walaupun cuma satu satunya game yang dirilis oleh Riot Games, namun dapat membawa nama Riot Games tumbuh menjadi raksasa karena kesuksesannya dan menjadi nama yang terikat dengannya. Riot Games hidup untuk League of Legends dan begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak gamer yang penasaran ketika lewat produk terbaru mereka, Riot Games hendak keluar dari “semesta” yang membesarkan namanya tersebut.

Bermula sebagai game yang dinamai “Project A” dan kemudian tumbuh menjadi game VALORANT yang baru saja tersedia di pasaran sebagai game free to play ini, Riot Games hendak menjajal kemampuan mereka untuk meracik game kompetitif lain selain League of Legends. Kita bertemu dengan genre baru, pasar gamer yang baru, tantangan baru, dan tentu saja, ambisi yang baru.
Apa itu VALORANT?
Anda yang seringkali menikmati game-game shooter kompetitif sepertinya tidak akan lagi asing dengan konsep yang ditawarkan oleh VALORANT. Dunianya dibangun dari sebuah kisah eksistensi manusia-manusia bumi istimewa yang tiba-tiba mendapatkan kekuatan khusus setelah sebuah event misterius bernama “First Light” mengemuka. Tidak ada yang tahu apa sebenarnya “First Light” ini, namun tidak sekedar memberikan kekuatan pada beberapa manusia, ia juga mendorong transformasi drastis pada kehidupan, teknologi, dan cara pemerintahan bekerja. Para manusia istimewa yang disebut sebagai “Radiants” ini dan mereka yang sekadar dipersenjatai dengan teknologi Radiant pun dikumpulkan oleh satu organisasi misterius bernama Valorant Protocol.
Sementara dari sisi mekanik gameplay, menyederhanakannya sebagai sebuah game shooter yang melebur konsep Overwatch dan Counter Strike: Global Offensive di dalam satu ruang yang sama, sepertinya adalah kalimat penjelasan yang terbaik. Di antara kedua game ini, konsep permainan CS: GO memang terasa lebih dominan dibandingkan Overwatch yang hanya bergerak di konsep hero dan skill. Ini berarti, pengalaman bermain yang ia tawarkan lebih mendekati sebuah shooter taktikal dengan mekanik yang menonjol alih-alih sebuah game shooter hero yang biasanya terbagi ke dalam beragam kelas untuk saling menunjang satu sama lain dengan gameplay shooter arcade yang kental.
Dapat disimpulkan dengan konsep game yang baru ini akan menjadikan Valorant game paling seru di dunia selanjutnya setelah pendahulunya League of Legends.